Dulu banyak jadi polemik tentang banyaknya artis (penyanyi, sinetron,
film, pelawak) yang terjun ke dunia politik dengan menjadi anggota DPR.
Saya tidak akan mempersalahkan hal ini, karena sebagai warganegara
lainnya artis juga berhak untuk terjun ke politik. Banyak dari mereka
yang betul-betul mempersiapkan diri untuk menambah pengetahuan,
mempeluas wawasan agar betul-betul dapat menjadi wakil rakyat yang baik.
Pertanyaannya sekarang, setelah menjadi anggota DPR masih bolehkah dia
mengeluti lagi dunianya dulu. Tentu hal ini akn dilakukan disela-sela
waktu senggangnya, Dari segi aturan tentu jawabannya boleh, karena
selama ini tidak ada aturan yang melarang. Apa bedanya menjadi artis
atau menjadi pengusaha. Pertanyaannya sebenarnya adalah apakah “etis”
kalau anggota DPR masih nyanyi, main film atau melawak?
Seorang anggota DPR, anggota lembaga tinggi negara, seorang wakil
rakyat yang terhormat, dituntut untuk bersikap, berperilaku, bertutur
kata yang santun, sopan dan tetap menjaga kewibawaan, dan kehormatan
sebagai panutan piblik. Lantas daidalam menjalankan perannya sebagai
artis (film, sinetron atau lawaK) mungkin mereka harus melakukan hal-hal
agak menurunkan martabatnya sebagai anggota dewan. Bisa dari sikap,
perilaku atau kata-kata, karena tuntutan peran mungkin terpaksa harus
berperilaku kurang senonoh. Bisakah kita mengatakan . itu kan hanya
peran bukan mencerminkan kehidupan keshariannya. Tetapi apakah kita
masih bisa mempunyai rasa respek yg sama kalau melihat wakil-wakil
rakyat kita ngomong senbarangan, cengengesan, dan jadi bulan-bulan
lawakan di layar kaca. Di Amerika ada 2 orang bintang film yang sukses
terjun ke dunia politik. Pertama Ronald Reagan, yang akhirnya menjadi
presiden AS dan Arnold Schwarzenegger yg menjadi Gubernur California.
Kedua-duanya menghentikan aktivitas showbiz-nya begitu diangkat menjadi
pejabat publik.
Senin, 11 Juni 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar